Kasus Isidore Fink,misteri pembunuhan ruang tertutup di kehidupan nyata
" Di malam tanggal 9 Maret 1929,Isidore Fink di temukan tewas di dalam ruangan yang terkunci dari dalam.Kasus ini tetap tak terpecah kan hingga kini."
Misteri di ruangan tertutup ini selalu ada di setiap cerita-cerita detektif fiksi,contoh nya kasus dalam novel Sherlock Holmes,manga Detective Conan,novel Hercule poirot,dll.
Tapi tahukah para pembaca bahwa kasus seperti ini juga pernah terjadi dikehidupan nyata,?
Salah satu nya yang paling terkenal adalah kasus yang terjadi di New York di tahun 1929,kasus kematian Isidor Fink,dan berbeda dengan kasus-kasus fiksi yang sebelum akhir cerita nya si detektif selalu mampu mensolved kasus dengan gemilang,kasus yang terjadi di kehidupan nyata ini tetap unsolved hingga kini.
Perlu di ingatkan,bahwa kasus ini telah berumur sekitar 88 tahun.Dalam jangka waktu tersebut,telah banyak tulisan-tulisan mengenai kasus ini yang tentu saja detil-detil nya ada yang menambah kan dan ada yang mengurangi,dan bahkan ada buku yang telah menjadi kan kasus ini sebagai bahan cerita fiksi mereka.Sulit untuk mengetahui yang mana fakta asli dan yang mana opini publik.
Jadi,ArzaMisteri hanya akan merangkum detil-detil yang sama dari berbagai sumber tersebut.
Kronologi
Malam itu,Fink terlihat kembali ke tempat tinggal nya sekitar jam 22.15 setelah ia mengantar kan beberapa binatu kepada klien nya.Lima belas menit kemudian,tetangga Fink,Mrs.Locklin Smith mendengar keributan yang datang dari gedung loundry Fink,seperti suara perkelahian.Ia terlalu takut untuk memeriksanya sendiri maka ia pun melaporkan hal ini kepada polisi.Tidak beberapa lama,Albert Katternborn,Seorang polisi yang kebetulan sedang berpatroli di area tersebut pun bergegas memeriksa nya.Awal nya ia mengetuk pintu dan memanggil Fink karena pintu terkunci dari dalam,tapi tidak ada jawaban.Ia juga mencoba masuk melalui pintu belakang dan jendela tapi semua nya terkunci.Ketika ia melirik ke atas,ia melihat bahwa jendela transome (jendela kecil diatas pintu) terbuka karena engsel nya sedikit rusak,tapi jendela itu terlalu kecil untuk di lalui oleh orang dewasa.Ia pun lalu meminta bantuan seorang anak kecil dan membuka pintu dari dalam.Setelah pintu terbuka,mereka menemukan Isidor Fink terbaring tak bernyawa dengan 3 luka tembakan,2 di dada dan satu di pergelangan tangan kiri nya yang terdapat luka bakar.Sebelum kita masuk kedetil kasus lebih jauh lagi,mari kita mengenal dulu siapa itu Isidor Fink.
![]() |
4 East 132th Evenue di sekitar tahun 1920-an. (the-line-up.com,photo : Bettmann/Getty images) |
Sedikit mengenai Isidore Fink
Isidore Fink,berumur sekitar 30-an,seorang anak tunggal yang lahir di wilayah Galicia Polandia.Ia tidak pernah sekolah.Ibunya meninggal ketika ia berumur 7 tahun dan ayah nya meninggal 3 tahun kemudian.Sepeninggal ayah nya,Fink bekerja sebagai pembantu rumah tangga dan pembantu di sebuah bisnis laundry.Di umur nya yang ke 21,ia pindah dan menetap di New York.Disini ia masih bekerja di laundry,tapi 10 tahun kemudian ia mampu membangun bisnis laundry milik nya sendiri dengan uang yang telah ia simpan.Ia menyewa sebuah rumah di daerah 4 East 132nd street kepada seorang tuan rumah bernama Max Schwartz,dimana ia membuka sebuah bisnis loundry yang disebut Fifth Avenue Laundry.Ruangan tersebut berada di lantai dasar sebuah apartemen.Pintu dan jendela nya menghadap ke jalan.Terdapat juga sebuah pintu samping yang merupakan jalan masuk ke koridor yang menghubungkannya dengan penghuni lainnya.Tepat nya,dibagian belakang koridor,ada sebuah ruangan yang berdampingan dengan ruangan laundry Fink dan di huni oleh seorang wanita tua,Mrs.Locklin Smith.Diantara ruangan tersebut,ada sebuah pintu yang menghubungkan nya,tapi telah di barikade dengan besi berat.Hidup di lingkungan yang keras dimana perampokan sering terjadi,ia selalu mengunci pintu dan jendela nya terutama ketika bekerja larut malam.Ia bahkan tidak pernah membiarkan orang asing masuk kerumah maupun ketempat bisnis nya.Hanya pelanggan tetap yang benar-benar ia kenal yang ia izinkan masuk.
Menurut Max Schwartz,si tuan rumah,Fink adalah pribadi yang tenang dan penyendiri yang tidak pernah menimbulkan masalah,tidak pernah terlihat bersama wanita dan tidak memiliki musuh.Hal ini lah yang membuat polisi bingung ketika menyangkut motif.Jadi mengapa ia ditembak sama misterius nya dengan bagaimana ia di tembak.
Detil dan point penting di kasus ini
Sekarang kita kembali lagi ke detil kasus dan point penting lainnya yang telah ArzaMisteri rangkum dari berbagai sumber.1. Fink terlihat kembali ke rumah nya pada jam 22.15.
2. Sekitar 15 menit kemudian,Mrs.Locklin mendengar keributan seperti perkelahian di gedung loundry. (beberapa sumber mengatakan bahwa para tetangga tidak mendengar suara tembakan,tapi sumber lainnya mengatakan mereka mendengarnya.Untuk hal ini,Admin lebih memilih mempercayai bahwa tetangga mendengarnya dan jika tidak,arti nya pelaku menggunakan semacam peredam suara).
3. Seorang polisi,Albert Katternborn, yang kebetulan sedang berpatroli di area tersebut pun segera memeriksa nya.Interval waktu antara saat setelah mrs.Locklin memanggil bantuan dan kedatangan polisi tersebut sangat singkat.
4. Pintu-pintu ruangan terkunci dari dalam.Jendela rumah juga di paku dari dalam.
5. Albert berhasil masuk,setelah meminta bantuan anak kecil untuk masuk ke dalam ruangan melalui jendela falsom di pintu depan yang terbuka dan engsel nya sedikit rusak lalu membuka pintu dari dalam (kebanyakan sumber mengatakan kunci tesebut adalah kunci yang bergrendel ).
6. Terdapat 3 luka tembak di tubuh Fink,2 di dada dan 1 di pergelangan tangan kiri nya.Juga terdapat luka bakar karena mesiu di pergelangan nya,itu berarti luka tersebut di sebab kan oleh tembakan jarak dekat.
7. Berdasarkan dari sebuah setrika panas di atas kompor,bisa di asumsikan bahwa saat itu Fink sedang bekerja.(detil ini juga tidak jelas kebenaran nya)
8. Albert maupun detektif yang datang setelah nya,tidak menemukan pistol di TKP.
9.Hanya ada mayat Fink diruangan tersebut.
10. Juga tidak di temukan adanya ruangan rahasia di ruangan itu.
11. Beberapa dolar yang di bawa oleh Fink ataupun uang bisnis nya masih ada dan tak tersentuh.Jadi ini menghilangkan motif perampokan.
12. Satu-satu nya sidik jari yang ditemukan adalah sidik jari milik Fink.
13. Fink di ketahui tidak memiliki musuh atau pun sedang berhubungan dengan wanita.
Kasus ini bersumber dari The New York Times pada tanggal 10 dan 11 maret 1929 dan juga catatan polisi yang seiring berjalannya waktu telah di Copy dalam berbagai buku dan artikel.
Di karena kan kedua sumber asli tersebut tidak tersedia,wajar saja ada beberapa detil yang bisa saja menjadi aspek penting pemecahan kasus ini tidak ada.Seperti apakah para tetangga benar-benar mendengar suara tembakan,?
sangat penting untuk mengetahui pelaku menggunakan peredam suara atau tidak.
Perlu juga di ketahui Apakah Fink mempunyai pistol atau tidak.
apakah Fink di tembak 3 kali atau 2 kali,? bisa saja salah satu luka di dadanya disebab kan karena peluru yang tembus dari pergelangan nya.Hal ini juga penting untuk di ketahui karena biasa nya dari hal ini para penyidik bisa mengetahui faktor penembakan berdasar kan atas dorongan kebencian atau hanya berawal dari kecelakaan ketika membela diri.Dan masih banyak point penting lainnya yang tidak tersedia.Setelah membaca teori-teori di bawah,pembaca akan menyadari point-point yang kurang tersebut.
Teori
Bunuh diri
Diawal-awal penyelidikan,teori yang pertama muncul adalah bunuh diri,karena semua pintu masuk terkunci dari dalam dan hanya ada Fink di ruangan tersebut.Tapi tidak di temukan nya senjata di tkp dan luka di tubuh Fink meruntuh kan teori ini.Tidak mungkin Fink mampu menyembunyikan pistol setelah ia menembak diri nya sendiri sebanyak 3 kali.Sekarang mari kita anggap bahwa Fink benar-benar menembak dirinya sendiri dan dengan suatu trik tertentu berhasil menyembunyikan pistol untuk alasan tertentu setelah nya.Ketika ia bisa menembak kepala nya hanya dengan satu tembakan,ia malah menembak dada nya 2 kali agar bisa memberi nya sedikit waktu untuk menyembunyikan pistol (dengan asumsi ia tidak langsung mati di tembakan ke 2).Tapi kenapa ia juga harus menembak pergelangan tangan nya,?
Bukan hanya itu,Luka pergelangan tangan nya memang terdapat luka bakar karena tembakan jarak dekat,tapi tidak di dada nya.Arti nya luka di dada di sebab kan oleh tembakan jarak jauh.Point-point itu meruntuh kan teori bunuh diri.
Pembunuhan
Jika Isidore Fink memang telah di bunuh,maka ini bisa menjelaskan luka di pergelangan tangannya.Menurut ahli forensik,luka tersebut di dapat,kemungkinan besar ketika Fink sedang bergumul dengan pelaku untuk memperebutkan senjata,2 luka di dada di tembakkan setelah nya ketika Fink terhuyung mundur.Ada beberapa teori yang di kemukakan,Berikut penjelasannya beserta kelemahan nya :
1.The NYPD mencurigai bahwa pelaku berhasil kabur melalui jendela transom tersebut setelah ia menembak Isidore Fink.Jika memang begitu,maka pelaku harus lah seseorang yang bertubuh kecil dan tidak lebih besar dari si anak kecil yang membantu polisi Albert.Pertanyaan nya,mengapa pelaku harus bersusah payah keluar lewat jendela kecil tersebut ketika akan lebih cepat jika ia hanya perlu membuka pintu lalu kabur,? Mungkin ada yang menjawab karena ia ingin menciptakan pembunuhan ruangan tertutup,yang arti nya ini adalah pembunuhan berencana.Tapi ada satu kelemahan di rencana ini,bukan kah itu sama saja si pelaku telah memberi tahukan kita bahwa ia bertubuh kecil,? Dan kelemahan ini malah akan membuat polisi lebih mudah untuk menangkap pelaku karena tidak lah sulit untuk menemukan kenalan Fink yang bertubuh kecil.Tapi dengan fakta bahwa kasus ini tetap unsolved,kita bisa mengesampingkan teori ini,karena artinya polisi tidak menemukan satupun kenalan maupun pelanggan Fink bertubuh kecil yang mampu melewati jendela transom.(bertubuh kecil di sini maksud nya adalah kurus,bukan pendek.Wanita juga termasuk dalam kemungkinan)
2.Teori yang satu ini mungkin adalah yang paling di setujui.Menurut,The New York Medical examiner,Fink pulang bukan melalui pintu depan rumah nya,tapi melalui pintu samping yang terhubung ke koridor bangunan.Dikoridor,ketika ia telah membuka pintu,ia di todong oleh seseorang dan Fink pun mencoba melawan.Sayang nya ia tertembak di pergelangan tangannya sehingga ia mundur ke pintu ruangan nya dan di tembak kembali oleh pelaku sebanyak 2 kali sebelum ia berhasil masuk ke ruangan rumah nya.Setelah ia berhasil masuk,ia pun mengunci pintu tanpa sadar bahwa ia telah menciptakan pembunuhan ruang tertutup nya sendiri (Teori ini akan lebih masuk akal jika detil terperinci seperti seberapa jauh jarak mayat Fink dari pintu masuk juga di publikasikan.Admin juga tidak menemukan sumber yang menjelaskan apakah pintu samping rumahnya memang benar-benar terhubung ke ruangan bisnis milik nya di mana Fink di temukan tergeletak dan bukannya terhubung dengan ruangan depan).
Soal mengapa tidak di temukan darah di koridor yang bisa membuktikan bahwa ia telah di tembak di sana,mungkin di sebabkan oleh pakaian yang di pakai Fink telah menyerap nya.
Teori ini juga yang menjadi solusi untuk kasus dalam buku "The Mystery of Fabulous Laundryman" karya Ben Hact yang terinspirasi dari kasus nyata ini.Buku ini di terbit kan pada tahun 1954.
Jika di kejadian nyata nya memang seperti ini,artinya Fink sempat berbincang-bincang dengan pelaku sebelum akhir nya pelaku mengeluarkan pistol nya,karena ada jeda waktu 15 menit antara waktu kepulangan Fink dan suara keributan yang di dengar tetangga nya.
Tapi masih ada yang menentang teori ini,karena beberapa ahli beranggapan bahwa luka di dada Fink akan membunuh nya seketika sehingga ia tidak akan sempat mengunci pintu rumahnya.Ditambah lagi detil no 7 di atas juga akan membantah teori ini.
Diantara ke 2 teori yang masuk akal diatas,ada 2 hal yang hilang.Pertama,tidak di temukan nya selongsong peluru dikoridor maupun di dalam ruangan.Yang ke 2 adalah motif.
Untuk selongsong peluru,Kemungkinan besar pelaku telah mengambil nya.
Yang menjadi masalah nya adalah motif.Kehidupan Fink membuat polisi kesulitan untuk menarik sebuah motif.Perampokan tidak mungkin karena uang di saku maupun uang bisnis nya yang berada di ruangan depan masih utuh.Fink juga sedang tidak terlibat dengan wanita atau pun memiliki musuh.
Urband Legend
Teori ini beranggapan bahwa kasus ini sebenarnya telah di pecah kan dan beberapa oknum tertentu telah merubah kebenaran nya,karena sebuah kasus tidak akan menarik setelah di pecah kan.Misteri ruang tertutup selalu menjadi materi yang bagus bagi cerita detektif.Jadi,bukanlah tidak mungkin kasus ini telah dirubah oleh penulis artikel ataupun berubah seiring waktu.Kurang nya beberapa aspek atau detil penting dalam kasus ini bisa saja menunjukkan bahwa cerita ini hanya lah urban legend yang tumbuh diseputar kematian Fink yang mungkin dari awal nya hanyalah sebuah kasus biasa yang telah di pecahkan.Dan jika ini benar,arti nya kasus ini di pecah kan bertahun-tahun setelah nya karena di tanggal 3 agustus 1931,dua tahun kemudian,komisaris NYPD saat itu Edward P.Mulrooney,mengakui kebingungan nya dalam sebuah acara radio yang disebut Man in The Front Row.Edward menyebut kasus Fink sebagai kasus "Insoluble mystery" atau misteri yang tidak dapat di pecah kan.
![]() |
Edward P.Mulrooney (correctionhistory) |
ArzaMisteri teori
Admin juga akan menyampaikan pendapat Admin mengenai Bagaimana,siapa,dan mengapa Fink di tembak.Dan tentu saja,seperti yang telah Admin jelaskan diatas,bahwa banyak aspek dan point-point penting yang kurang dalam kasus ini.Jadi Akan ada banyak lubang dalam teori Admin nanti nya.Bagaimana
Untuk bagaimana,Admin cenderung setuju dengan teori pembunuhan yang ke 2 di atas.Beda nya,menurut Admin perbincangan di antara Fink dan pelaku terjadi di dalam ruangan ketika Fink berbicara sambil melanjutkan pekerjaannya.Mereka juga berbicara pelan agar perbincangan mereka tidak di dengar oleh orang lain.Nah,saat pelaku pergi dan keluar lewat pintu koridor,Fink mungkin mengatakan sesuatu yang memancing emosi pelaku,seperti ancaman misal nya.
Siapa
Fink di tembak oleh atau karena salah satu pelanggan laundry nya.Maksud Admin,pelaku nya adalah seorang pelanggan Fink atau seseorang yang di bayar oleh pelanggan Fink untuk membunuh nya.Dan untuk pertanyaan mengenai Siapa ini,entah kenapa Admin benar-benar mencurigai si patrolman Albert Katternborn.Memang terdengar gila,tapi kecurigaan Admin bukannya tanpa dasar karena ia telah melakukan hal yang aneh,yaitu Kenapa ia tidak langsung saja mendobrak pintu nya,?
Ada atau tidak nya tetangga Fink mendengar suara tembakan,tetap saja aneh bahwa Albert mengirim seorang bocah untuk masuk ke dalam ruangan di mana telah terjadi sebuah perkelahian atau penembakan yang bisa saja pelaku nya masih ada didalam.Hal ini bisa membuktikan bahwa ia sudah tau bahwa pelaku memang sudah tidak ada di dalam ruangan.Alasan mengapa ia tidak mendobrak pintu nya mungkin karena ia tidak ingin mengambil resiko bahwa ternyata Fink masih hidup dan bisa mengidentifikasi Albert sebagai penembak nya.Dan bukan itu saja,tidak di temukan nya selongsong peluru juga membuktikan bahwa pelaku tahu betul bahwa polisi akan dengan mudah melacak peluru tersebut dan akan langsung mencurigai nya.
Mengapa
Untuk motif,Admin yakin bahwa Fink ditembak memang bukan karena perampokan harta,tapi karena suatu hal berharga lainnya.
Sebelum mencuci pakaian,kita selalu memeriksa apakah ada benda yang tertinggal di dalam nya terlebih dahulu kan,?
Meski pun tidak selalu,tapi ada kala nya kita khilaf dan lupa melakukan hal tersebut.
Nah,menurut Admin,ini lah yang terjadi dalam kasus ini.
Ketika ia sedang bekerja,Fink mungkin telah menemukan sesuatu yang tidak seharus nya ia temukan.Sesuatu itu kemungkinan besar adalah benda yang bisa membuktikan kejahatan atau pun perselingkuhan atau benda lain nya yang bisa menjadi alat untuk memeras seseorang.
Masuk akal?
Teori pembaca
Silahkan bagi para pembaca jika ingin berteori di kolom komentar.Salah satu Teori dari pembaca akan Admin tulis disini.(the-line-up,crime-mystery.info,hubpages.com/solving-the-locked-room-mystery).
Sekian dan terima kasih telah membaca tulisan ini.Silahkan jika ada yang ingin request misteri lainnya.
Dan di karenakan ini blog baru,jika ada yang ingin copas,tolong sertakan sumber nya juga ya.
Ini bisa dilihat dri kesaksian si tetangga yang mengatakan klo ad ribut2...dan itu bisa diasumsikan klo si korban bertengkar dan mendapatkan beberapa lukal seperti uka bakar(sperti yang disebutkan) karena terancam dia pun lari ke kamar dan mengunci pintu...tetapi sang pelaku mengejar dia dan mencoba membunuhnya melalui jendela kecil yg sudah rusak...dan menembakan senjatany...tentu saja dia bukan pembunuh biasa bisa dibilang di prefesional...itu saja asumsi saya...yah itu cuman teori kecil karena tak tau kronologi pastiny
BalasHapusKlo menanyakan motif...apakah seorang psycopath hrus memiliki motif...yah bisa dibilang pelakuny psycopath yg sudah sering melihat/melakukan hal tentang pembunahan...tp pembunuhan yg tak biasa dan amatir
Hapus